Harga Emas Antam Tembus Rp 2 Juta Segram – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) resmi menembus angka Rp2 juta per gram. Kenaikan signifikan ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk gates of olympus 1000 membeli emas sebagai bentuk investasi jangka panjang. Butik Emas Antam di Pulogadung, Jakarta Timur, pun diserbu pembeli sejak pagi hari. Salah satunya Rizki Gunawan (36), warga Cengkareng, Jakarta Barat, yang rela mengantre demi mendapatkan emas sebagai aset investasi.
“Saya sudah datang sejak pagi agar dapat nomor antrean. Ini pertama kali saya investasi emas setelah sebelumnya hanya menabung biasa,” ujar Rizki.
Prediksi Harga Emas Terus Naik
Ia mengaku tidak gentar dengan harga yang sudah di atas Rp2 juta per gram. Menurutnya, tren harga emas akan terus naik dalam jangka panjang.
“Saya sudah tanya-tanya ke teman yang paham investasi emas, jadi saya mantap beli sekarang,” tambahnya.
Minat Investasi Emas Meningkat Meski Harga Melonjak
Senada dengan Rizki, Lenyovia Witandari (25), warga Bekasi, juga datang langsung ke butik Antam. Ia melihat investasi emas sebagai solusi untuk lucky neko menjaga nilai uang di masa depan, apalagi saat harga emas tengah menanjak. “Kalau kita simpan dalam bentuk emas, bisa menguntungkan saat dijual nanti. Apalagi sekarang harganya lagi naik,” katanya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa lonjakan harga tidak menurunkan minat masyarakat, justru memperkuat keyakinan mereka bahwa emas adalah pilihan investasi yang aman.
Harga Jual dan Buyback Emas Antam Terus Naik
Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam naik Rp36.000 menjadi Rp2.016.000 per gram. Sementara harga buyback juga mengalami kenaikan menjadi Rp1.865.000 per gram.
Meski begitu, pembeli tetap perlu memperhatikan aturan pajak. Sesuai PMK No. 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas dengan nilai di atas Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemilik NPWP, dan 3% untuk non-NPWP.
Dengan tren harga yang terus menanjak, emas batangan Antam diprediksi akan tetap menjadi primadona investasi masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.