Situs Berita Dalam Negeri Terupdate

Babak Baru di Valdebebas: Latihan Perdana Real Madrid Bersama Xabi Alonso

Babak Baru di Valdebebas: Latihan Perdana Real Madrid Bersama Xabi Alonso – Real Madrid resmi memulai era baru di bawah komando pelatih anyar Xabi Alonso. Setelah menggantikan Carlo Ancelotti yang mengakhiri masa baktinya pada akhir musim 2024/2025, Alonso langsung memimpin sesi latihan perdana di kompleks latihan Ciudad Real Madrid, Valdebebas, pada Senin, 10 Juni 2025. Latihan ini menjadi titik awal dari proyek ambisius Los Blancos untuk kembali mendominasi panggung domestik dan Eropa.

Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh bagaimana sesi latihan perdana berlangsung, siapa saja pemain yang hadir, pendekatan taktik yang mulai diterapkan Alonso, serta ekspektasi besar yang menyertai langkah awal sang pelatih di Santiago Bernabéu.

Xabi Alonso: Kembali ke Rumah dengan Misi Besar

Penunjukan Xabi Alonso sebagai pelatih kepala Real Madrid bukan sekadar keputusan teknis, melainkan juga emosional. Mantan gelandang elegan ini pernah menjadi bagian penting dari skuad Madrid antara 2009 hingga 2014, dan kini ia kembali dengan status baru: pemimpin proyek jangka panjang.

Setelah sukses besar bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga, Alonso dipercaya untuk membangun ulang identitas permainan Madrid yang sempat kehilangan arah. Filosofi permainan berbasis penguasaan bola, pressing agresif, dan transisi cepat menjadi fondasi utama yang ingin ia tanamkan sejak hari pertama.

Sesi Latihan Perdana: Fokus, Intensitas, dan Detail

Latihan perdana digelar dengan intensitas tinggi. Alonso menghabiskan lebih dari 10 jam di Valdebebas, menunjukkan komitmen dan kedisiplinan sejak awal. Ia memimpin langsung setiap segmen latihan, mulai dari pemanasan, latihan fisik, hingga simulasi taktik.

Beberapa fokus utama dalam sesi ini meliputi:

Latihan ditutup dengan sesi lari dan pemulihan ringan, menandai akhir dari hari yang padat namun produktif.

Daftar Pemain yang Hadir: Kombinasi Senior dan Muda

Karena sebagian besar pemain utama masih menjalani tugas internasional, sesi latihan perdana diikuti oleh skuad yang lebih ramping. Beberapa nama yang terlihat di lapangan antara lain:

Sementara itu, pemain seperti Antonio Rüdiger, Ferland Mendy, Endrick, dan Eduardo Camavinga masih menjalani program pemulihan cedera. Federico Valverde memilih berlatih di dalam ruangan untuk menjaga kebugaran.

Meski minim bintang, Alonso tetap menjalankan latihan dengan serius. Ia juga memanggil beberapa pemain muda dari tim Castilla untuk mengisi skuad dan memberi mereka kesempatan mencicipi atmosfer tim utama.

Absennya Bintang Utama: Tantangan Awal

Beberapa nama besar seperti Vinícius Júnior, Kylian Mbappé, Jude Bellingham, Trent Alexander-Arnold, dan Aurélien Tchouaméni absen karena masih membela tim nasional masing-masing. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Alonso, yang harus menyiapkan tim untuk Piala Dunia Antarklub 2025 dengan waktu terbatas dan skuad yang belum lengkap.

Namun, Alonso memanfaatkan situasi ini untuk membangun fondasi taktik dan mengenal pemain-pemain pelapis yang bisa menjadi aset penting dalam rotasi musim panjang.

Persiapan Menuju Piala Dunia Antarklub 2025

Real Madrid dijadwalkan menghadapi Al Hilal pada laga perdana Piala Dunia Antarklub 2025 di Hard Rock Stadium, Miami, pada 19 Juni mendatang. Turnamen ini menjadi ujian resmi pertama Alonso sebagai pelatih Madrid, sekaligus kesempatan untuk meraih trofi perdana di awal masa jabatannya.

Tim akan menjalani latihan intensif di Valdebebas hingga Sabtu, sebelum terbang ke Amerika Serikat. Alonso menargetkan kondisi fisik dan taktik tim mencapai puncaknya sebelum laga pembuka.

Identitas Baru: Menjawab Kelemahan Musim Lalu

Salah satu kritik terbesar terhadap Madrid musim lalu adalah minimnya intensitas pressing dan kurangnya agresivitas setelah kehilangan bola. Dalam beberapa laga penting, seperti kekalahan dari Arsenal di Liga Champions, Madrid terlihat pasif spaceman predictor dan membiarkan lawan menguasai bola terlalu lama.

Alonso ingin mengubah itu. Ia menekankan pentingnya berlari, menekan, dan merebut bola secepat mungkin. Filosofi ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga soal mentalitas. Ia ingin Madrid menjadi tim yang aktif, bukan reaktif.

Sinyal Positif dari Carvajal dan Militao

Kembalinya Dani Carvajal dan Eder Militao menjadi kabar baik bagi Alonso. Keduanya sempat absen panjang karena cedera ACL, namun kini sudah kembali berlatih penuh. Kehadiran mereka memberi kedalaman dan pengalaman di lini belakang, terutama dengan jadwal padat yang menanti.

Carvajal, yang dinobatkan sebagai MVP final Liga Champions 2024, diharapkan menjadi pemimpin di ruang ganti dan mentor bagi pemain baru seperti Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen.

Harapan dan Ekspektasi: Alonso di Bawah Sorotan

Sebagai mantan pemain yang dicintai fans dan kini kembali sebagai pelatih, Alonso membawa harapan besar. Namun, ekspektasi tinggi juga berarti tekanan besar. Ia harus membuktikan bahwa kesuksesannya di Leverkusen bukan kebetulan, dan bahwa ia mampu menangani klub sebesar Real Madrid.

Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan bintang dunia, Alonso memiliki bahan baku yang luar biasa. Tantangannya adalah menyatukan semuanya dalam sistem yang solid, kompetitif, dan menarik untuk ditonton.

Exit mobile version